8 research outputs found

    Dampak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit terhadap Perubahan Kebudayaan Masyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perubahan kebudayaan yang terjadi di daerah penelitian terkait dengan keberadaan Perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Mekar Sari. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive).Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dilakukan wawancara mendalam (In-depht interview) serta menggunakan teknik bola salju (Snowball).Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya Perubahan kebudayaanmasyarakat Desa Mekar Sari Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Perubahan itu di mulai dari Perubahan mata pencaharian masyarakat yang kemudian proses inovasi, difusi, dan integrasi mempengaruhi unsur-unsur kebudayaan masyarakat di Desa Mekar Sari yaitu sistem peralatan hidup, sistem kepercayaan, organisasi sosial, kesenian, bahasa, dan sistem pengetahuan. Keberadaan Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Ricky Kurniawan Kertapersada di Desa Mekar Sari juga menimbulkan dampak terhadap masyarakat Desa Mekar Sari, baik itu dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif seperti kesempatan kerja, peluang berusaha, peningkatan pendapatan masyarakat, bantuan pendidikan, serta betambah dan berkembangnya organisasi di masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di Perusahaan antara masyarakat Desa Mekar Sari dengan pendatang. Tidak hanya itu, mudahnya arus informasi masuk dan bertambahnya penduduk menjadikan masyarakat yang heterogen sehingga pengaruh narkoba dan sabu-sabu sangat mudah mempengaruhi dan akhirnya digunakan masyarakat terutama pemuda Desa Mekar Sari. Kata Kunci : Dampak, Perubahan Kebudayaan,Unsur-Unsur Kebudayaa

    Studi Kajian Pola Hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Kaitannya dengan Mobilitas Sosial di Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui studi kajian pola hidup dan kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan mobilitas sosial di Kecamatan Mandiangin Kabupaten. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013- 16 Juni 2013 di Desa Bukit peranginan dan desa Talang Serdang Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun. besarnya sampel yang di ambil adalah Jumlah penduduk yang berkerja di Perusahaan batu bara, Bukit peranginan 472 KK yang berkerja di ambil 5 %, dari jumlah tersebut 24 KK, sedangkan Jumlah penduduk Desa Talang Serdang 355 KK yang berkerja di ambil 5%, dari jumlah tersebut 18 KK jadi jumlah sampel secara keseluruhan adalah 42 sampel. Data yang di perlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Data di analisis secara deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat . Hasil penelitian menujukan bahwa Perubahan sosial yang terjadi di karenakan kurangnya daya beli karet atau harga yang tidak seimbang dengan nilai ekonomi atau harga barang yang semakin tinggi dan juga produksi karet semakin menurun, maka petani karet beralih menjadi karyawan di Perusahaan batu bara sehingga pendapatan masyarakat semakin bertambah dan kesejahteraan di masyarakat dapat sejahtera. Pengaruh transisi mata pencaharian terhadap pola hidup dan kesejahteraan yang terjadi dalam hal yang positif dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat semakin berkembang daerah penelitian seiring dengan adanya peralihan mata pencaharian akan menambah tingkat pendapatan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga hal yang negatif dengan adanya masyarakat berkerja di bidang pertambangan akan sibuk berkerja dan jarang berinteraksi antar tetangga sehingga komunikasi yang di jalankan di masyarakat sangat berkurang

    Peranan PPL dalam Pemberdayaan Petani Padi Sawah di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan penyuluh pertanian lapang (PPL) dalam pemberdayaan dan mengetahui program pemberdayaan petani sudah berhasil dilakukan di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. pengambilan sampel menggunakan acak sederhana (simple randow sampling) Sampel yang diambil adalah sebanyak 15% dari populasi sehingga diperoleh 38 petani padi sawah, untuk mengetahui tentang peranan PPL dalam pemberdayaan petani padi sawah di daerah penelitian. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan skunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peranan PPL dalam pemberdayaan petani padi sawah di Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Peranan Penyuluh pertanian dalam mengusahakan padi sawah dapat disesuaikan dengan pendapat kartasapoetra (1994) ada tiga peranan PPL yaitu sebagai pendidik, pemimpin dan panasehat. Menurut Mardikanto (2009) ada sepuluh indikator keberhasilan pemberdayaan yaitu jumlah warga yang tertarik hadir pada setiap kegiatan, frekuensi kehadiran, kemudahan penyelenggaraan program, ide untuk kelancaran pelaksanaan program, dana yang digali, intensitas kegiatan petugas, meningkatkan kapasitas partisipasi, berkurangnya petani yang menderita, peningkatan mutu hidup dan meningkatkan kemandirian petan

    Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Mengantisipasi Perubahan Iklim terhadap Produktifitas Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan PPL dalam mengantisipasi Perubahan iklim, hubungan peranan PPL terhadap Perubahan iklim pada peningkatan produktivitas padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan adanya Perubahan iklim dalam kegiatan USAhatani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi dan memiliki produktivitas USAhatani padi sawah tertinggi dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada Kecamatan Sekernan. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase. Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah antara hubungan peranan PPL dalam mengantisipasi Perubahan iklim terhadap produktivitas padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997). Penelitian ini memperjelas bahwa peranan PPL dalam mengantisipasi Perubahan iklim yang dilakukan melalui panca USAhatani. Tinggi rendahnya peranan PPL dipengaruhi oleh Perubahan iklim di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

    Perubahan Sosial Sistem Pemerintahan Desa dalam Pembangunan Masyarakat Desa ( Studi Kasus di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci)

    Full text link
    Penelitian ini mengkaji tentang Perubahan sosial sistem pemerintahan desa dalam pembangunan masyarakat desa di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci. Tujuan Penelitian yaitu untuk mengetahui Perubahan yang terjadi pada masyarakat desa terkait dengan Perubahan sistem pemerintahan adat menjadi sistem pemerintahan desa dalam pembangunan masyarakat. Perubahan sosial yang dilihat meliputi dimensi struktural, dimensi kultural, dan Interaksional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2012 sampai dengan 11 Juli 2012 di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data lebih mendalam dilakukan wawancara mendalam ( In-depht interview) dan Focus Group Discussion (FGD). Untuk mengetahui Perubahan sosial di daerah penelitian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan metode yang digunakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya Perubahan sosial dari Perubahan sistem pemerintahan, terkait dengan Perubahan sistem pemerintahan adat menjadi sistem pemerintahan desa. Perubahan sosial yang terjadi terhadap dapat dilihat dari dimensi struktural, dimensi kultural dan interaksional. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat dapat berupa Perubahan kearah positif maupun Perubahan kearah negatif, dan seiring dengan adanya sistem pemerintahan desa, sistem pemerintahan adat masih tetap berjalan didalam lingkungan masyarakat. Antara sistem pemerintahan adat dengan sistem pemerintahan desa memiliki hubungan kerja sama dan hubungan saling membutuhkan antar sesama dalam lingkungan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan masyarakat desa. Untuk itu, kebudayaan lokal yang sudah ada perlu dipertahankan dan peran lembaga adat perlu ditingkatkan lagi, karena peran lembaga adat sangat membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat dalam mempertahankan kebudayaan asli daerah. Selain itu, antara sistem pemerintahan adat dan sistem pemerintahan desa harus tetap saling berhubungan dan harus tetap sejalan demi mewujudkan pembangunan masyarakat desa

    Adopsi Inovasi Teknologi Panca USAhatani Padi Sawah oleh Petani di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan adopsi inovasi panca USAhatani padi sawah di Kecamatan Pelepat Ilir. Penelitian ini dilakukan untuk menderkripsikan penggunaan teknologi panca USAhatani padi sawah dan cara bercocok tanam padi sawah yang baik dan benar. Petani di katakan mengadopi apbila petani mau menerapkan panca USAhatani, yang di maksud dari panca USAhatani adalah : 1 penggunaan bibit unggul 2 pengolahan tanah 3 pemupukan 4 pengairan 5 pengendalian hama dan penyakit. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 april 2014 sampai 1 mei 2014 di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana ( Random Sampling). Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan kajian secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa petani di Kecamatan Pelepat Ilir Kabupaten Bungo menggunakan teknologi panca USAhatani. Dari hasil penelitian di lapangan bahwa petani tersebut mau mengadopsi teknologi panca USAhatani pengolahan tanah 70%, Penggunaan bibit unggul 60%, pengairan 90%, pemupukan 80%, pengendalian hama dan penyakit 95% dari jumlah keseluruhanya teknologi panca USAhatani sebesar sebesar 95% dan petani yang tidak mau mengadopsi adalah sebesar 5%

    Respon Petani terhadap Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (Ptt) Padi Sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon petani, penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan hubungan respon terhadap penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada petani padi sawah di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sekernan, lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kecamatan Sekernan merupakan daerah sentra produksi tanaman padi sawah di Provinsi Jambi. Sampel pada penelitian ini adalah petani padi sawah yang melaksanakan pendekatan PTT. Data yang dihimpun dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan disederhanakan dengan menggunakan tabulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif melalui scoring dan persentase. Untuk melihat pengaruh tinggi atau rendah respon petani terhadap penerapan PTT padi sawah digunakan analisis statistik non parametrik melalui Uji Chi-Square (Siegel, 1997). Penelitian memperjelas bahwa tinggi rendahnya respon petani mempengaruhi penerapan PTT petani di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

    The Production Pattern of Rubber Farming and Farmer Behavior in Dealing with Price Fluctuations in Jambi Province, Indonesia

    Full text link
    This study aims to determine (1) the magnitude of the fluctuation in rubber prices (2) the pattern of production of rubber and the behavior of farmers in dealing with price fluctuations and (3) the elasticity of the supply of rubber in Jambi Province. This study uses a survey method with the scope of the study area being Jambi Province by selecting two villages purposively, namely Muhajirin Village in Muaro Jambi Regency and Tanah Grow Village in Bungo Regency. Supply elasticity will be analyzed using secondary data and parametric statistical tests. The results showed that the fluctuation in the price of rubber in Jambi Province was quite large, namely Rp. 4,200 per kg in January 2002, then increased to Rp. 43,200 in February 2011, and decreased again to Rp. 6,000 per kg in June 2020. The pattern of rubber production in Muhajirin Village looks irrational where when the price goes down the farmers actually increase their production, that is, in order to meet their daily needs that cannot be reduced. This means that production can still be increased by increasing tapping frequency. The pattern of rubber production in Tanah Tumbuh Village looks rational, where when the price of rubber goes down the farmers do not tap rubber. To meet the needs of farmers, they switch jobs to other fields, such as laboring on plantations, construction workers, or panning for gold. Rubber's supply elasticity in responding to rubber price changes in Jambi Province is small from one (<1) but the change is significant
    corecore